If “Take A Chance by NIKI” was a poem

ESOK

Kalau ku tahu hari esok bukan milik kita,

akan kubiarkan apa yang menyesakkan rongga kepalaku tersampaikan tepat di pahammu, tuntas se tuntas-tuntasnya.

Kalau hari esok sempat jadi milik kita,
akan ku persilakan setiap rasa menguap dan mengembun di jendela kamarmu,

biar ku antar segala apa yang semestinya menjadi tujumu sampai di depan pintu rumahmu, lunas selunas-lunasnya.

tapi nyatanya kita hanya punya hari ini,

tak sampai di ingatku esok bukan milik kita
tidak akan ada esok,
tidak juga dengan kita.

-Nisrina Nora